Yunani kuno adalah salah satu negara yang memiliki kebudayaan yang tinggi pada masanya. Diantara kebudayaan tersebut terdapat mitologi yang berkembang dari masyarakat yang menganut paham polytheis. Berikut ini adalah uraian singkat mengenai mitologi Yunani Kuno.
Dalam pandangan masyarakat yang menganggap Mitologi Yunani dimulai dari ketika bumi masih belum dibentuk. Hanya
berisi kehampaan dan kekosongan, yang disebut Chaos. Chaos mempunyai
istri yang bernama Nox, sang dewi malam. Dari pasangan ini lahir seorang
anak bernama Erebus. Sayangnya, Erebus mengusir Chaos dan menikahi
ibunya sendiri. Mereka dikaruniai dua orang anak, Ether dan Emera. Sama
halnya dengan Erebus, mereka mengusir Erebus dan Nox dan berkuasa serta
memerintah.
Setelah mengusir Erebus dan Nox, pasangan Ether dan Emera, melahirkan lima orang anak,
yaitu Gaia atau Terra, Caelus, Pontus, Amor, serta Tartarus. Caelus dan
Terra menggantikan tahta Ether dan Emera. Dengan bantuan Amor yang
menebarkan benih-benih kehidupan, mereka melahirkan anak-anak mereka
yaitu para Titan dan Titanid yang perkasa yaitu: Cronos (Saturn),
Oceanus, Lapetus, Hyperion, Coeus,Chrius, Rhea (Cybele), Justitia,
Thetys, Theia, Mnemosyne, Eurebia, Phoebe, serta para Cyclops -Raksasa
bermata satu yang nantinya akan bekerja sepagai pandai besi di Olympus-
serta para raksasa bertangan seratus yaitu centimani.
Suatu
ketika, Caelus murka pada para Titan yang tidak menghormatinya sehingga
dia melemparkan mereka kedalam tartarus, namun ibu mereka,Terra
membebaskan mereka karena merasa iba pada mereka. Sebagai pembalasan
atas perbuatan Caelus, para Titan berencana untuk menjatuhkannya.
Cronos, sebagai yang paling perkasa di antara para Titan yang ditugasi
untuk membunuh Caelus. Maka ia mendatangi Caelus saat sedang
beristirahat dan menusuk nya dengan sabit andalannya. Tepat sebelum
Caelus wafat, dia mengutuk Cronos dengan mengatakan bahwa anaknya juga
akan menjatuhkannya suatu saat nanti. Setelah Caelus wafat, Cronos yang
menggantikannya. Sementara itu di Tartarus (Neraka), Nox melahirkan
seorang anak bernama Nemesis sang kebencian yang ditugaskan menjatuhkan
Cronos.
Cronos yang menggantikan ayahnya menikah dengan salah
satu Titanid, yaitu Rhea (cybele), dari pasangan itu lahirlah beberapa
anak, yaitu Hestia, Hera, Demeter, Poseidon, dan Hades. Karena takut
akan kutukan ayahnya, Cronos menelan semua anaknya agar dia bebas dari
kutukan ayahnya,
Karena resah dengan ulah Cronos, Rhea melarikan
diri ke Gunung Dicte untuk bersalin. Dan sekembalinya dari Gunung Dicte,
Rhea menyerahkan bungkusan bayi kepada Cronos dan tanpa berpikir
panjang, Cronos menelan bungkusan itu. Sementara bayi yang asli dirawat
oleh peri hutan khususnya Melia dan Adrestea. Rhea melahirkan bayi yang
keenam, yang diberi nama Zeus. Semua makhluk di Gunung
tersebut menyayangi Zeus karena mereka percaya bahwa suatu saat nanti,
Zeus akan menghancurkan kekuasaan Cronos.
Suatu hari Zeus
mendapat kabar dari salah satu titan, Oceanus bahwa Cronos yang
memerintah dengan sangat kejam adalah ayah kandungnya. Ditambah bahwa
Saudara-saudaranya ditelan oleh Cronos. Maka dengan penuh tekad dan
amarah, Zeus mengumpulkan sekutu untuk menentang Cronos. Sementara itu,
Methys, putri Oceanus meramu sebuah bahan dan menyuruh Cronos
meminumnya. Seketika itu juga Saudara-saudara Zeus yang ditelan Cronos
dimuntahkan kembali. Dan Zeus mengajak saudara-saudaranya untuk
membantunya menjatuhkan Cronos. Selain itu, Zeus juga melepas Cyclops
dan Centimani dari Tartarus untuk membantu. Setelah Cronos jatuh, Zeus
pun memimpin. Dan sebagai hadiah atas kemenangannya, ketiga saudara
(Poseidon, Hades, dan Zeus) diberi hadiah. Zeus diberi petir, Poseidon
diberi trisula yang menggetarkan lautan, dan Hades diberi dwisula dan
helm yang kasat mata.
Setelah Zeus menang, Cronos dan
beberapa Titan yang membantunya dijatuhkan ke Tartarus dan dijaga oleh
Centimani. Atlas, putra dari salah satu Titan, Lapetus, yang membantu
Cronos dijatuhi hukuman memanggul langit selamanya. Zeus yang berkuasa
menggantikan Cronos, membagikan kekuasaan kepada kedua saudaranya.
Poseidon diberikan kekuasaan untuk menguasai lautan, sedangkan Hades
menguasai Tartarus, dan Hera menjadi Permaisuri Zeus.
Zeus sering
dilukiskan sebagai pria kokoh dengan janggut dan rambut keperakan
memakai jubah putih. Petir sebagai senjata terkuatnya di tangan yang
satu, tongkat kerajaan di tangan yang lainnya, dan bola dunia di telapak
kaki. Disampingnya ada Aquila, Elang yang mengepakkan sayapnya.
Masyarakat Yunani kuno sangat menjunjung tinggi Mitologi ini. Namun saat ini penduduk Yunani modern sudah tidak memperdulikan hal ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar