Label

Rabu, 01 Mei 2013

Kisah kejanggalan yang terdapat dalam tragedi ledakan bom Boston (Boston Marathon 2013) (bag 2)

Tentang Ciri Ciri Tersangka Yang dicurigai FBI
Sebelumnya FBI sedang memburu tersangka pengeboman yang sudah dikantonginya, dengan ciri-ciri memakai tas ransel hitam dan serta memakai tas ransel “backpaack” yang juga berwarna hitam.
Setelah banyak peneliti indipenden dan individu juga tertarik dengan “pemburuan” tersangka tersebut, merekapun ikut menyeleksi dari sekian banyak foto yang beredar di internet yang menunjukkan gambar foto disekitar tempat kejadian.
Setelah foto diolah, diteliti, di zoom atau diperbesar dengan jarak dekat, maka hasilnya didapatlah foto-foto tersangka seperti dibawah ini:
Keterangan gambar atas: tersangka peledakan kemungkinan juga Navy Seal yang “membonceng” ( sumber: Washington Times & Infowars.com)
Ternyata hasilnya sangat mengejutkan banyak pihak, mereka adalah para tentara spesial AS, the Navy Seal..!! Semua dapat terlihat dari emblem atau badge yang tertempel pada salah satu topi tersangka setelah dilakukan “olah gambar” dengan cara di zoom.
Anehnya foto di atas awalnya diberikan kepada New York Post oleh FBI sebagai orang-orang yang menarik perhatian. Tapi sehari kemudian FBI mengatakan bahwa dari foto itu tidak ada lagi orang-orang yang menarik.
Maka konspirasi tragedi ini kian bertambah hangat untuk diselidiki lebih lanjut oleh berbagai pihak. Menurut situs Alex Jones, foto diatas juga menarik untuk diselidiki oleh FBI.
Setelah kejadian itu barulah versi FBI mengeluarkan pernyataan bahwa mereka yang ada di dalam foto-foto tersebut adalah para “kontaktor lapangan” swasta yang sedang disewa oleh pihak penyelenggara.


Kejanggalan Bom Boston : Tentang Barang Bukti

Barang Bukti Pertama :Logam dari Kompor
Boston Marathon Bomb evidence_Rose
Pada sisa almunium yang ditemukan (lihat gambar) hanya ada satu lubang yang memang hasil dari pabrik, bukan karena paku-paku yang menurut FBI dimasukkan ke dalam bom tersebut..

Sisa bom yang terbuat dari almunium yang sudah penyok itu ditemukan DIATAS ATAP salah satu gedung dan jaraknya PULUHAN meter dari titik ledakan tersebut!
Tapi aneh bin ajaibnya, rongsokan berupa almunium yang dipastikan dari sebuah kompor bertekanan tinggi itu tak terdapat lobang-lobang hasil hantaman dari paku-paku yang sebelumnya dinyatakan oleh pihak FBI.

Barang Bukti Kedua : Ransel

Barang bukti kedua, adalah tas ransel WARNA HITAM BER-STRIPING ABU-ABU DENGAN LOGO KOTAK BERWARNA PUTIH DIATAS BAGIAN BELAKANG tapi telah hancur yang menurut FBI dipergunakan untuk menaruh “kompor bertekanan tinggi” tersebut, berikut foto tas ransel tersebut beserta lokasi ditemukannya:
Tas ransel ini diyakini oleh FBI sebagai tempat diletakannya bom yang meledak pertama kali. Tas ramsel ini ditemukan telah terlempar keteng h jalan di dekat garis finish.


Kejanggalan Bom Boston : Tentang Foto Tersangka Versi FBISetelah sempat dikabarkan ragu-ragu untuk mengumumkan foto pelaku bom Boston, FBI akhirnya benar-benar melakukannya. Dua foto pria yang diduga kuat sebagai pelaku pengeboman yang menewaskan tiga orang itu akhirnya disebar kepada masyarakat luas.
“Hari ini kami meminta bantuan masyakat luas untuk mengidentifikasi dua tersangka ini,” ujar agen khusus FBI Richard DesLauriers dalam konferensi pers di Boston, Kamis (18/4/2013) waktu setempat seperti
dilansir Reuters.
  

Dua orang tersebut sama-sama menggendong ransel yang diyakini berisikan bom. Tersangka pertama mengenakan topi baseball warna gelap sedangkan tersangka kedua mengenakan topi berwana putih, namun posisi topinya dibalik kebelakang.
“Seseorang di luar sana mengetahui orang-orang ini sebagai teman, tetangga, kolega atau anggota keluarga. Ini bisa jadi sulit, negara memperhitungkan mereka yang datang dan memberi kami informasi,” kata DesLauriers.
Berikut adalah foto-foto dua orang pelaku pengeboman Bom Boston Marathon versi badan intelijen FBI, beberapa darinya adalah hasil olahan individu dari banyak situs dan forum di internet:


Foto berikut memperlihatkan warna tas ransel yang dibawa oleh Tersangka Nomer-2 berwarna Hitam Putih (DOMINAN PUTIH). Berikut fotonya:
Tapi setelah dilokasi kejadian, tas ransel yang dibawa oleh Tersangka Nomer-2 berwarna Hitam Putih (DOMINAN HITAM). Berikut fotonya:
Masih pada foto diatas, terlihat pula mirip Martin Richard korban tewas kedua (lingkaran biru yang hingga kini tak ada kabar tentang pemakamannya). Lebih anehnya, mengapa tas ransel Tersangka Nomer-2 warnanya bisa berubah? Ada empat kemungkinan: Pertama, tas ransel ditukar. Kemungkinan kedua: pada gambar terakhir tas ransel itu bukan miliknya. Kemungkinan ketiga: tas ransel ditukar. Kemungkinan keempat: foto atau gambar….. diubah?

Namun perbandingan antara barang bukti tas ransel yang diduga sebagai tempat bom Boston Marathon 2013 yang telah hancur dengan tas ransel milik pelaku pemboman adalah:
BERBEDA


Sehari setelah tragedi Bom Boston Marathon, lalu ditindaklanjuti oleh FBI yang merilis foto kedua tersangka, keadaan kota Boston menjadi seperti kota mati karena jalanan sepi, hanya didominasi oleh pihak keamanan yang berwenang disetiap sudut jalan.
Semua ini disebabkan himbauan dari pihak kepolisian dan intelijen kota Boston kepada penduduknya agar tetap di dalam rumah dan mengunci rumahnya. Jika ada yang mencurigakan harap untuk menghubungi pihak keamanan. Kota Boston pun seperti “dikurung” agar tersangka tak bisa keluar kota itu.
Diketahui pula bahwa kedua tersangka adalah kekak beradik, tersangka pertama (suspect #1) adalah seorang kakak laki-laki yang bernama Tamerlan Tsarnaev berumur 26 tahun dan tersangka kedua (suspect #2) adalah adiknya yang bernama Dzhokhar Tsarnaev berumur 19 tahun.

Tentang Penangkapan Tamerlan Tsarnaev

Ini sebagian dari gambar-gambar yang berhasil direkam oleh stasiun ABC news, namun untung sudah banyak yang sudah mengkopinya, kerana video ini hanya ditayangkan tak lebih dari 3 kali saja. Berikut beberapa gambarnya saat Tamerlan ditangkap lalu digelandang ke mobil polisi dengan kondisi telanjang bulat :
Tamerlan_Tsarnaev 02 Tamerlan_Tsarnaev 03
Tamerlan_Tsarnaev 04 Tamerlan_Tsarnaev 05
Foto diatas adalah hasil hidden kamera, oleh karenanya gambar ada buram karena dari kamera handphone dan konsidi gelap. FBI sempat menyangkal bahwa itu adalah Tamerlan, kerena menurut FBI dan kepolisian Boston bahwa Tamerlan mencuri mobil seseorang lalu dilindas oleh mobil tersebut lalu tewas.
Maret TsarnaevTapi bau busuk akan selalu tercium walau tertutup rapat. Dengan kecanggihan teknologi dapat diketahui siapa di video itu, ditambah bukti sangat kuat dari tante Tamerlan, yaitu Maret Tsarnaeva saat melihat video saat  Tamerlan bugil.
Tante Tamerlan yang bernama Maret tersebut lalu menelpon seseorang dari media Press For Truthbernama Dan Dickey.
Tantenya memberitahukan kepada Dan, bahwa ia kenal betul dan sangat-sangat yakin 100% bahwa gambar saat seorang sedang bugil dan digiring ke mobil polisi adalah keponakannya Tamerlan Tsarnaev.  (sumber) (lihat video pengakuan Dan Dickey disini)
Ia ditelanjangi oleh polisi tanpa sehelai benangpun ditubuhnya, lalu digelandang ke mobil polisi.  Tapi anehnya ia justru tewas dengan kemungkinan yang pasti, bahwa ia telah dibunuh oleh pihak kepolisian dan FBI.

Amerika sebagai negara yang menjunjung tinggi HAM tapi menurut track record dari pengamat HAM dunia justru termasuk negara yang paling buruk HAM-nya di dunia, khususnya tentang orang-orang yang dianggap teroris.
Indonesia masih jauh lebih baik untuk masalah HAM walau menyangkut masalah teroris bahkan masalah subversif.
Pertanyaan masih banyak daripada jawaban yang ada. Ia sudah ditelanjangi, lalu diborgol dan dikawal oleh banyak polisi untuk masuk ke dalam mobil polisi. Pastinya ia sudah tak bisa melawan, apalagi untuk mencoba berfikir kabur.
Tapi mengapa dia bisa dibunuh? Apakah FBI takut jika Tamerlan mengungkapkan semua yang sebenarnya terjadi?
Jika otak masih ada didalam tengkorak orang yang memiliki logika, perasaan dan hati, hal itu tak mungkin terjadi. Apalagi jika perilaku itu justru ada di dalam otak para penegak hukum disuatu negara yang katanya menjunjung tinggi HAM.
Ia dibunuh dengan luka tembakan yang parah, bahkan hingga diautopsi dan lubang di beberapa bagian badannya. Mayatnya sangat tak enak untuk dilihat, dengan adanya beberapa lubang luka bekas tembakan dan lubang-lubang lainnya, seperti lubang berongga besar disisi kiri dadanya yang kemungkinan bekas autopsi.
Tamerlan Tsarnaev dead body
SUSPECT #1 Tamerlan tewas setelah terjadi pengerebekkan, digelandang ke mobil polisi dengan kondisi bugil, lalu apa yang sebenarnya terjadi? Karena dia diba-tiba telah tewas ditembak lalu di autopsi?
Mengapa Tamerlan sebagai pelaku nomer-1 yang ditangkap hidup-hidup akhirnya ditembak, disiram sesuatu hingga kulitnya memerah lalu dia dibunuh bahkan di autopsi dengan lubang menganga di badannya oleh pihak pemerintah AS?

Tentang Penangkapan Dzhokhar Tsarnaev

Dzhokhar Tsarnaev (Jaher), atau biasa dipanggil Jahar oleh teman-temannya, Tersangka Nomer-2 versi FBI, diburu pihak kepolisian. Kota Boston penuh dengan polisi di berbagai tempat, tim SWAT berjumlah puluhan dikerahkan seantero kota, mobil-mobil detektif dan tim penyergap juga bertebaran dengan polisi-polisi yang bergelantungan dikanan-kiri sisi mobil. 
Tak ketinggalan helikopter Blackhawk juga terlihat melayang mondar-mandir diatas kota Boston, mirip film Hollywood hanya untuk mengejar bocah berusia 19 tahun yang dikatakan oleh pihak kepolisian amat sangat berbahaya ini. Semua itu dapat disaksikan di CNN dan sejumlah televisi AS lainnya. Reporter televisi yang jumlahnya belasan juga ikut menyiarkan acara pemburuan “ala Hollywood” ini ke seluruh penjuru dunia.
Kemudian dilaporkan oleh CNN bahwa Jaher bersembunyi di dalam sebuah kapal boat yang diletakkan disebuah halaman.
Sempat dikabarkan bahwa Jaher memiliki senjata api bahkan memiliki bom yang dilingkari ditubuhnya. Namun sekitar pukul 08:00 hari Sabtu pagi waktu Indonesia barat atau malam hari waktu setempat, Jaher berhasil tertangkap tanpa perlawanan dan tanpa senjata apapun termasuk senjata tajam atau senjata api, apalagi bom yang melingkari tubuhnya, begitulah penjelasan dari pihak berwajib, tapi tahukah kita kejadian yang sebenarnya?
Ia ditangkap saat bersembunyi di sebuah perahu (boat) yang berada diluar halaman salah satu rumah warga. Menurut pengakuan pihak kepolisian, Jaher diketahui bersembunyi didalam perahu melalui pemiliknya yang melihat ia masuk ke dalamnya untuk bersembunyi. Lalu pemilik perahu menelpon pihak berwajib.
Pada foto dibawah ini terlihat Jaher tak terluka apalagi ditembaki, lalu kenapa setelah polisi berhasil meringkus, ia dibawa ke rumah sakit dengan luka parah? Bahkan disebutkan Jaher berusaha bunuh diri dengan menembak tenggorokannya, hah? menembak tenggorokannya sendiri? yup, menurut versi kepolisian.
Dzhokhar Tsarnaev when caught in a boat
SUSPECT #2 menyerahkan diri saat keluar dari sebuah perahu setelah bersembunyi di dalamnya
Selain itu dengan bantuan helikopter Blackhawk yang dilengkapi peralatan infa red, terlihat sosok orang yang sedang berbaring didalam perahu itu. Maka para polisi, tim SWAT, sniper, FBI dan para detektif mengelilingi perahu boat dalam jarak tertentu dan mengepungnya.
Beberapa orang menyebutkan bahwa ia ditembaki sebelum menyerah, tapi menurut FBI, Jaher menyerahkan diri dan tak ditembak. Nah, kira-kira pihak mana yang benar?
Pada saat penggerebekan tersebut, ternyata Jaher ditembaki saat ia masih berada di dalam perahu boat itu. Jaher diberondong puluhan peluru. Pihak berwajib menyatakan bahwa jaher ditembaki oleh peluru karet jenisnon-lethal rubber bullets, percayakah anda?
Tampak badan perahu yang telah berlubang-lubang bekas tembakan. Apakah peluru karet dapat menembus badan perahu dalam jarak belasan atau puluhan meter? Satu-satunya yang dapat menyelamatkan jiwanya adalah mesin perahu boat tersebut. Berikut adalah foto-foto perahu boat tempat Jaher saat bersembunyi lalu ia ditembaki
boston-bombing-suspects-boat-hiding-01 boston-bomber-boat-hiding-02
Jaher sempat terluka, bahkan menurut versi kepolisian, ia sempat mau bunuh diri dengan menodongkan pistol ke tenggorokannya. Tak ada yang mengetahui kebenaran ia membawa senjata api atau tidak karena hanya pihak kepolisian dan FBI yang boleh mendekatinya.Dia juga ditembak setelah penangkapannya. Namun ia ditembak di daerah kerongkongannya oleh pihak FBI dan pihak kepolisian. 
Tapi mereka mengatakan bahwa Jaher masih hidup.Padahal Jaher sudah menyatakan menyerah, tanpa perlawanan dan tanpa senjata. Untuk apa FBI dan kepolisian menembak kerongkongan ataupun tenggorokan Jaher? Tak usah para peneliti konspirasi, anak SD pun tahu kalau tenggorokan dilukai, maka ia tak akan dapat berbicara atau bahkan bisa gagu. Untuk apa Jaher dibuat agar tak bisa bicara?

Tentang Adanya" Crisis Actors "

” Crisis Actors” atau Aktor Krisis (pada peristiwa-peristiwa tragis) yang diperankan oleh para korban-korban sudah merajalela di setiap tragedi fatal dan mengerikan dalam semua agenda pemerintahan AS.
Karena pada suatu gambar dan video yang memilukan, karena ada seorang pria dengan kaki buntungnya akibat ledakan yang semula dinyatakan sebagai Second Lt. Nicholas Vogt, atau Letnan Dua Nicholas Vogt (panggilan: Nick) dan ternyata diklaim sebagai Jeff Bauman Jr.
boston marathon header 2
Foto persamaan kedua orang ini sempat beredar luas di internat.
Di sini kita mengumpulkan gambar pada posting di beberapa thread tentang “Krisis Aktor” dan luka palsu di Boston. Berikut ini yang diposting padaGodlike Productions, yang pada awalnya menebutkan keduanya sama padahal tidak.
Ia sempat diisyukan sebagai salah satu “krisis aktor” pada bom berkekuatan rendah, bom Boston Marathon.
Foto diatas dicari dan didapat oleh berbagai forum-forum di internet, lalu digabungkan. Setelah foto tersebut beredar luas, barulah dalam beberapa hari kedepannya (tepatnya sekitar 2 hari) sejak kejadian, foto orang tersebut ikut diunggah ke website berita.
Tapi lepas dari semuanya, namun foto tersebut tetap memiliki beberapa keanehan, diantaranya:
1. Tidak terlihat darah berceceran, bahkan setetes pun darah tak keluar dari luka buntung tersebut. Hingga bekas jalan yang dilaluinya (track) kursi roda diaspal jalanan, tetap bersih dari darah.
2. Korban tetap sadarkan diri, karena dalam situasi dan kondisi yang sebenarnya, tak mungkin dengan buntungnya kaki, korban tetap sadar! Minimal ia akan pingsan.
3. Standar pertolongan pertama yang tak lazim, standar baku di AS apalagi dalam situasi seperti ini pertolongan pertama dari seorang korban seharusnya ia menggunakan tempat tidur yang ada di ambulans sebagai standar pertolongan orang yang sakit, bukan dengan kursi roda! Ini justru mengindikasikan bahwa mereka sedang melalukan “akting” agar semua tv dan orang dapat melihat kejadian tragis tersebut.
victims of boston marathon 2013 01
PERHATIAN, GAMBAR MEMILUKAN TAK PERLU DIPERBESAR JIKA TAK TEGA – korban ledakan “Boston Marathon 2013″. Peristiwa penyebaran aktor di tempat kejadian ini sangat mirip dengan Tragedi WTC September 9/11.
Jadi walaupun foto perbandingan kedua orang itu bukan dari orang yang sama, dan apapun alasannya, foto tersebut tetap memperlihatkan banyak kejanggalan, bahkan sangat janggal.
Sedangkan peledaknya dilaporankan terdiri dari paku dan bantalan bola sebagai pecahan peluru, lalu dimasukkan di dalam kompor bertekanan tinggi. Lalu, mengapa ledakan itu bisa membuntungkan kakinya saja, sementara korban lainnya tidak?
“Kami mulai mengeluarkan torniket (sejenis tali darurat untuk mengikat luka amputasi) dan mulai mengikat kaki. Banyak orang teramputasi. … Setidaknya 25 sampai 30 orang telah kehilangan satu kaki hilang, atau pergelangan kaki hilang, atau dua kaki hilang. ” Roupen Bastajian, seorang polisi negara bagian dari Smithfield, RI
Pada serangan itu dikabarkan ada dua bersaudara masing-masing kehilangan satu kaki dalam serangan tersebut, ternyata kabar bohong.
tragedi boston marathon 2013 - 02
Gambar ini sempat beredar luas di internet bahwa pria berkaki butung adalah seorang tentara AS bernama Nicholas, lalu kemudian disanggah bahwa yang ada di TKP adalah Jeff Bauman Jr.
Mirip seperti beberapa tahun lalu seorang pria dengan nama Phil Jayhan menghubungi saya (Scott Creighton) tentang penelitian tragedi 9/11.
Aku agak dikenal dalam “Gerakan Kebenaran” (the Truth movement) dan ia ingin melihat apakah dia bisa membuat saya untuk percaya pada teorinya bahwa sebenarnya tidak ada korban pembajakan dan korban lain yang diekspos dalam peristiwa serangan pada 9/11, itu semua hanya agar membangkitkan tragedi Menara Kembar WTC benar-benar nyata.
“Aku tak percaya hingga bukti-buktinya dipaparkan yang terdiri dari beberapa gambar dari berbagai korban yang mirip dan menyerupai manusia yang masih hidup lainnya. Sayapun takjub, tak perlu dikatakan, saya sangat percaya.” ujar Scott Creighton.
“Sekitar seminggu yang lalu saya googling “FDNY/9/11″ dan menemukan sebuah forum yang disebut LetsRoll. Dijalankan oleh Phil Jayhan.
Berpikir ini adalah situs pro FDNY, maka saya mulai membaca posting oleh Phil dan beberapa orang lain dan segera sayapun menjadi “jijik”. Saya adalah seorang pensiunan NYC Firefighter terkejut, bahwa tidak hanya satu tapi banyak orang percaya bahwa pemadam kebakaran tidak ada yang terbunuh pada 9/11 di World Trade Center sebenarnya menipu dan mengumpulkan anggota yang tewas sebelumnya dan memanfaatkan kematian mereka untuk sementara ini disembunyikan.” GLP 2011
Jadi peristiwa Boston Marathon ada miripnya dengan peristiwa 9/11, adanya “penyebaran” banyak aktor untuk diwawancara oleh media-media “sekutunya”.

Tidak ada komentar: