Pasukan Hantu Maut bukanlah makhluk halus dari alam lain yang membuat bulu kuduk merinding. Pasukan Hantu Maut adalah pasukan gerilyawan Republik Indonesia yang berasal dari pemuda kampung Pujokusuman, Brontokusuman, Prawirotaman dan Karang Kajen Yogyakarta. Pasukan ini ditugaskan untuk melawan pasukan NICA Belanda di Yogyakarta pada waktu Clash II (Agresi Militer Belanda kedua).
Mungkin tidak banyak orang tahu Ndalem Pujokusuman adalah bekas markas perang. Kebanyakan orang hanya tahu bahwa Ndalem Pujokusaman adalah tempat berlatih tari.
Berawal dari semangat juang 30 orang pemuda Pujokusuman yang bersepakat dan berikrar, jika sampai Belanda masuk dan menduduki kota Yogyakarta mereka bersama-sama akan keluar kampung Pujokusuman untuk membentuk pasukan guna melawan dan mangusir penjajah Belanda. GBPH Poedjokoesoemo yang merupakan putra Sri Sultan Hamengku Buwono VIII, akhirnya membentuk Pasukan Hantu Maut.
Pasukan Hantu Maut ini dibentuk setelah Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengadakan serangan ke kota Yogyakarta yang kedua pada tanggal 9 Januari 1949. Hantu Maut sendiri berarti pasukan perlawanan sebagai hantu yang akan memberi dan menyebarkan maut bagi tentara pendudukan Belanda.
Pasukan Hantu Maut ini awalnya bernamakan pasukan gerilya Samber Gelap dengan modal tujuh pucuk senjata yang merupakan hasil rampasan ketika rakyat Yogyakarta melucuti senjata pasukan Jepang pada tanggal 7 Oktober 1948 di Kota Baru. Sebagian pemuda dari kampung Keparakan Lor dan Keparakan Kidul turut bergabung ke dalam pasukan Samber Gelap. Anggota pasukan Samber Gelap kemudian disebar masuk ke kota untuk mengambil dan mencari senjata-senjata yang masih tertinggal di kota dan berhasil mendapatkan 11 pucuk senjata.
Akhirnya pemuda-pemuda dari kampung Brontokusuman, Prawirotaman, dan Karang Kajen mulai menggabungkan diri pada pasukan Samber Gelap. Dengan bergabungnya pemuda-pemuda tersebut, maka dibuatlah kesepakatan untuk mengganti nama pasukan yang berseragam kaos oblong hijau dan celana putih itu menjadi Pasukan Hantu Maut.
Pada tanggal 29 Juni 1949, Pasukan Hantu Maut mendapat tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di sebelah utara rel kereta api (stasiun Tugu) samapai batas kota sebelah utara. Setelah pemerintahan kembali pada pemerintahan sipil, maka pasukan Hantu Maut yang dulunya yang telah dimiliterisasi diberi kesempatan untuk kembali ke instansi, sekolah atau bagi yang meneruskan ke pendidikan militer dan sudah lulus tes maka akan ditempatkan di Batalion yang sudah ditentukan dan bagi yang tidak lolos tes akan dikembalikan kepada masyarakat dengan surat penghargaan.
Perang sudah berakhir. Indonesia sudah mulai membangun dirinya lagi. Kini, para mantan anggota pasukan Hantu Maut bersama pejuang-pejuang lainnya mendirikan organisasi dengan nama Kerukunan Keluarga Pejuang Eks SWK 101 WK III Yogyakarta. Organisasi ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan dan kekeluargaan untuk gotong royong, memikirkan para anggotanya yang masih memerlukan bantuan.
Sumber artikel:http://gudeg.net/
Label
- Aceh (11)
- Animal planet (7)
- Cryptozoology (10)
- Detektif (8)
- jihad (35)
- misteri dan sejarah (134)
- mitologi (34)
Selasa, 21 Mei 2013
Senin, 20 Mei 2013
Sejarah Beberapa Kuil terindah di dunia
Kuil merupakan salah satu bangunan milik dunia dan bangunan yang sebenarnya identik dengan keindahan dan kecantikan. Melambangkan kelembutan alam dan hubungan manusia dan Tuhan. Di dunia ini banyak terdapat kuil - kuil yang indah, dan berikut ini 9 kuil terindah di duniayang masih ada hingga kini.
1. Kuil Taktshang
Adalah kuil paling terkenal di Bhutan. Bisa jadi salah satunya karena keunikan lokasi kuil ini yang berada di bibir jurang setinggi 3120 meter ( 10.200 kaki ), sebagian berada di 700 meter ( 2.300 kaki ) di atas dasar lembah Paro, 10 kilometer dari kota Kabupaten Paro. Biara ini memiliki tujuh candi yang dapat dikunjungi. Namun beberapa bagian biara sedang direnovasi karena rusak parah terbakar. Salah satu cara mencapai biara ini adalah dengan mendaki bukit karang.
2. Candi Buddha Wat Rong Khun di Chiang Rai, Thailand
Modelnya tidak seperti candi konvensional. Candi ini dirancang oleh Chalermchai Kositpipat. Konstruksi dimulai tahun 1998 dan diharapkan akan berakhir pada 2008. Wat Rong Khun berbeda dari candi lainnya di Thailand, dirancang dalam warna putih beberapa bagiannya menggunakan kaca putih. Warna putih dipakai untuk melambangkan kesucian Buddha, sementara penggunaan kaca berwarna putih melambangkan kebijaksanaan Sang Buddha yang menyinari seluruh muka bumi dan segalanya.
3. Candi Prambanan
Adalah kompleks candi Hindu terbesar di Jawa Tengah, Indonesia. Terletak sekitar 18 kilometer sebelah timur kota Yogyakarta. Candi adalah sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO dan merupakan salah satu candi Hindu terbesar di Asia Tenggara. Hal ini ditandai dengan arsitekturnya yang tinggi dan runcing, khas arsitektur candi Hindu, dan dengan tinggi 47 m.
4. Pagoda Shwedagon
Yang juga dikenal sebagai Golden Pagoda berada di Yangon, Burma. Stupa setinggi 98 meter ( sekitar 321,5 kaki ) disepuh warna keemasan. Candi yang terletak di sebelah barat Kandawgyi Lake, di Singuttara Hill, tampak menyolok di kaki langit kota.
5. Temple of Heaven
Yang secara harfiah berarti altar surga adalah sebuah kompleks bangunan Tao terletak di tenggara kota Beijing, di Kabupaten Xuanwu. Setiap tahun Kaisar Ming dan Kaisar Dinasti Qing mengunjungi Kompleks candi ini untuk mengikuti upacara syukur atas panen yang baik. Candi ini dianggap candi Tao sekalipun yang datang ke sini bukan hanya mereka yang beragama Tao. Terutama raja - raja yang memerintah sebelum kepercayaan Taoisme masuk.
6. Chion'in Bait di Higashiyama-ku, Kyoto, Jepang
Adalah pusat dari Jodo Shu ( Tanah Murni Sect ) yang didirikan oleh Honen ( 1133 - 1212 ). Di ruang Chion yang sangat luas tempat di mana Honen menyebarkan ajaran - ajaran-Nya sampai akhir hayatnya.
7. Sri Harmandir Sahib or Darbar Sahib
Kerap disebut sebagai The Golden Temple atau Bait Allah. Di sinilah tempat ibadah paling penting dari kaum Sikhs dan salah satu kuil tertua Sikh Gurdwaras. Kuil ini terletak di kotaAmritsar, yang didirikan oleh Guru Ram Das, dikenal sebagai "Guru Di Nagri" artinya kotaGuru Sikh.
8. Sri Ranganathaswamy Temple ( Srirangam )
Menempati area seluas 156 acres ( 6,31,000 m² ) membuat kuil ini menjadi salah ssatu yang terbesar di India dan salah satu komplek keagamaan yang terbesar di dunia. Namun faktanya,candi Srirangam dengan mudah disebut sebagai candi terbesar yang menjalankan kegiatan keagamaan Hindu di dunia ( Angkor Wat menjadi yang terbesar tidak menjalankan fungsi kuil ). Kuil ini ditutupi oleh tujuh dinding yang tingginya 32,592 feet or lebih dari 6 miles. Dinding - dinding ini tertutup 21 Gopurams ( menara ). Salah satu yang menakjubkan dari kuil ini adalah banyaknya pilar di dalamnya. Disebut ‘hall of 1000 pilars" ( meski sebenarnya jumlahnya 953 pilar ).
9. Angkor Wat ( Angkor Vat )
Merupakan candi di kompleks Angkor, Kamboja, dibangun untuk Raja Suryavarman II di awal abad ke - 12. Ia menjadikan candi tersebut sebagai pusat pemerintahan dan ibu kota. Candi ini sejak pertama kali didirikan sampai sekarang menjadi pusat agama Hindu. Candi ini didedikasikan untuk Wishnu, Sang Buddha. Candi ini dibangun dengan gaya klasik arsitekturKhmer. Candi ini menjadi symbol Kamboja hal itu tergambar dengan dimasukkannya gambar candi ini pada bendera kebangsaan Kamboja. Dan yang pasti, Angkor Wat menjadi salah satu daya tarik datangnya turis ke negera ini.
1. Kuil Taktshang
Adalah kuil paling terkenal di Bhutan. Bisa jadi salah satunya karena keunikan lokasi kuil ini yang berada di bibir jurang setinggi 3120 meter ( 10.200 kaki ), sebagian berada di 700 meter ( 2.300 kaki ) di atas dasar lembah Paro, 10 kilometer dari kota Kabupaten Paro. Biara ini memiliki tujuh candi yang dapat dikunjungi. Namun beberapa bagian biara sedang direnovasi karena rusak parah terbakar. Salah satu cara mencapai biara ini adalah dengan mendaki bukit karang.
2. Candi Buddha Wat Rong Khun di Chiang Rai, Thailand
Modelnya tidak seperti candi konvensional. Candi ini dirancang oleh Chalermchai Kositpipat. Konstruksi dimulai tahun 1998 dan diharapkan akan berakhir pada 2008. Wat Rong Khun berbeda dari candi lainnya di Thailand, dirancang dalam warna putih beberapa bagiannya menggunakan kaca putih. Warna putih dipakai untuk melambangkan kesucian Buddha, sementara penggunaan kaca berwarna putih melambangkan kebijaksanaan Sang Buddha yang menyinari seluruh muka bumi dan segalanya.
3. Candi Prambanan
Adalah kompleks candi Hindu terbesar di Jawa Tengah, Indonesia. Terletak sekitar 18 kilometer sebelah timur kota Yogyakarta. Candi adalah sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO dan merupakan salah satu candi Hindu terbesar di Asia Tenggara. Hal ini ditandai dengan arsitekturnya yang tinggi dan runcing, khas arsitektur candi Hindu, dan dengan tinggi 47 m.
4. Pagoda Shwedagon
Yang juga dikenal sebagai Golden Pagoda berada di Yangon, Burma. Stupa setinggi 98 meter ( sekitar 321,5 kaki ) disepuh warna keemasan. Candi yang terletak di sebelah barat Kandawgyi Lake, di Singuttara Hill, tampak menyolok di kaki langit kota.
5. Temple of Heaven
Yang secara harfiah berarti altar surga adalah sebuah kompleks bangunan Tao terletak di tenggara kota Beijing, di Kabupaten Xuanwu. Setiap tahun Kaisar Ming dan Kaisar Dinasti Qing mengunjungi Kompleks candi ini untuk mengikuti upacara syukur atas panen yang baik. Candi ini dianggap candi Tao sekalipun yang datang ke sini bukan hanya mereka yang beragama Tao. Terutama raja - raja yang memerintah sebelum kepercayaan Taoisme masuk.
6. Chion'in Bait di Higashiyama-ku, Kyoto, Jepang
Adalah pusat dari Jodo Shu ( Tanah Murni Sect ) yang didirikan oleh Honen ( 1133 - 1212 ). Di ruang Chion yang sangat luas tempat di mana Honen menyebarkan ajaran - ajaran-Nya sampai akhir hayatnya.
7. Sri Harmandir Sahib or Darbar Sahib
Kerap disebut sebagai The Golden Temple atau Bait Allah. Di sinilah tempat ibadah paling penting dari kaum Sikhs dan salah satu kuil tertua Sikh Gurdwaras. Kuil ini terletak di kotaAmritsar, yang didirikan oleh Guru Ram Das, dikenal sebagai "Guru Di Nagri" artinya kotaGuru Sikh.
8. Sri Ranganathaswamy Temple ( Srirangam )
Menempati area seluas 156 acres ( 6,31,000 m² ) membuat kuil ini menjadi salah ssatu yang terbesar di India dan salah satu komplek keagamaan yang terbesar di dunia. Namun faktanya,candi Srirangam dengan mudah disebut sebagai candi terbesar yang menjalankan kegiatan keagamaan Hindu di dunia ( Angkor Wat menjadi yang terbesar tidak menjalankan fungsi kuil ). Kuil ini ditutupi oleh tujuh dinding yang tingginya 32,592 feet or lebih dari 6 miles. Dinding - dinding ini tertutup 21 Gopurams ( menara ). Salah satu yang menakjubkan dari kuil ini adalah banyaknya pilar di dalamnya. Disebut ‘hall of 1000 pilars" ( meski sebenarnya jumlahnya 953 pilar ).
9. Angkor Wat ( Angkor Vat )
Merupakan candi di kompleks Angkor, Kamboja, dibangun untuk Raja Suryavarman II di awal abad ke - 12. Ia menjadikan candi tersebut sebagai pusat pemerintahan dan ibu kota. Candi ini sejak pertama kali didirikan sampai sekarang menjadi pusat agama Hindu. Candi ini didedikasikan untuk Wishnu, Sang Buddha. Candi ini dibangun dengan gaya klasik arsitekturKhmer. Candi ini menjadi symbol Kamboja hal itu tergambar dengan dimasukkannya gambar candi ini pada bendera kebangsaan Kamboja. Dan yang pasti, Angkor Wat menjadi salah satu daya tarik datangnya turis ke negera ini.
Misteri pembangunan Candi Borobudur Di atas Danau purba yang menghilang
Candi Borobudur kebanggaan Indonesia yang terletak di Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah kini mendapatkan gelar yang lengkap, mulai dari Guinness World Records sebagai Candi Buddha terbesar dan dari Warisan Dunia UNESCO sebagai situs Arkeologi.
Terlepas dari kemegahan dan keindahan Borobudur, lengkap dengan relief yang penuh kisah dalam agama Buddha, sejumlah misteri masih melingkupi candi ini.
Pada tahun 1814, atas jasa Gubernur Jenderal Britania Raya, Thomas Stamford Raffles, candi yang selama berabad - abad terkubur di bawah gundukan tanah, menjadi serupa bukit penuh semak belukar dan ditumbuhi pohon, mulai jadi perhatian pemerintah kolonial. Raffles juga lah yang pertama kali menuliskan nama “Borobudur” dalam bukunya, History of Java. Tak jelas asal mula nama itu.
Borobudur yang misterius itu diakui oleh Direktur Utama Taman Wisata Candi ( TWC) Borobudur Prambanan Ratu Boko ( Persero ), Purnomo Siswoprasetjo.
Salah satunya, bagaimana cara Borobudur itu dibangun. Dari mana asal batu - batu besar material candi dan teknologi apa yang digunakan untuk mengangkat dan menyusunnya dengan presisi dan desain arsitektur yang mengagumkan.
“Apakah batu itu berasal dari Gunung Merapi, terus bagaimana membawanya dari Merapi menuju lokasi candi masih misteri,” kata Purnomo.
Tak hanya asal batu, di mana pembuat Borobudur mengukir dan memahat batu juga masih belum diketahui. Para arkeolog masih mencari dimana bengkel para seniman. “Mengukir dan memahat batu sedemikian besar ukurannya dan jumlahnya banyak, belum diketahui di mana tempatnya,” terang dia.
Letak Borobudur yang tak biasa, berada di atas bukit, dikelilingi dua pasang gunung kembar — Sindoro - Sumbing dan Merbabu - Merapi, sementara candi lain dibangun di tanah datar juga menjadi teka - teki yang belum terjawab.
Pada tahun 1931, seniman dan pakar arsitektur Hindu Buddha, W.O.J. Nieuwenkamp, mengajukan teori bahwa Daratan Kedu — lokasi Borobudur menurut legenda Jawa, dulunya adalah sebuah danau purba. Borobudur dibangun melambangkan bunga teratai yang mengapung di atas permukaan danau. Ini sebuah hipotesa yang menjadi perdebatan hangat di kalangan para ilmuwan saat itu.
Van Bemmelen dalam bukunya “The Geology of Indonesia” menyebutkan bahwa piroklastika Merapi pada letusan besar tahun 1006 telah menutupi danau Borobudur menjadi kering dan sekaligus menutupi candi ini hingga lenyap dari sejarah.
Fakta geologi juga memberi dukungan pada pendapat itu. “Di sekitar candi terdapat sumur yang airnya asin. Tapi yang sumurnya asin tidak di semua daerah, hanya di titik tertentu,” tutur Purnomo soal dugaan Borobudur dibangun di tengah danau purba.
Dia menambahkan, pertanyaan itu juga yang menarik banyak ilmuwan asing berdatangan, untuk melakukan penelitian. “Banyak para ahli dari luar negeri seperti dari Jepang yang datang ke Candi Borobudur khusus untuk meneliti danau purba itu. Mereka biasa tinggal selama satu minggu hingga dua minggu,” kata dia.
Salah satu cara untuk mengungkap misteri danau purba itu dengan meneliti sungai - sungai yang berada di sekitar Borobudur, termasuk Sungai Progo dan Elo. Juga pada masyarakat yang tinggal di sekitar candi.
Terlepas dari kemegahan dan keindahan Borobudur, lengkap dengan relief yang penuh kisah dalam agama Buddha, sejumlah misteri masih melingkupi candi ini.
Pada tahun 1814, atas jasa Gubernur Jenderal Britania Raya, Thomas Stamford Raffles, candi yang selama berabad - abad terkubur di bawah gundukan tanah, menjadi serupa bukit penuh semak belukar dan ditumbuhi pohon, mulai jadi perhatian pemerintah kolonial. Raffles juga lah yang pertama kali menuliskan nama “Borobudur” dalam bukunya, History of Java. Tak jelas asal mula nama itu.
Borobudur yang misterius itu diakui oleh Direktur Utama Taman Wisata Candi ( TWC) Borobudur Prambanan Ratu Boko ( Persero ), Purnomo Siswoprasetjo.
Salah satunya, bagaimana cara Borobudur itu dibangun. Dari mana asal batu - batu besar material candi dan teknologi apa yang digunakan untuk mengangkat dan menyusunnya dengan presisi dan desain arsitektur yang mengagumkan.
“Apakah batu itu berasal dari Gunung Merapi, terus bagaimana membawanya dari Merapi menuju lokasi candi masih misteri,” kata Purnomo.
Tak hanya asal batu, di mana pembuat Borobudur mengukir dan memahat batu juga masih belum diketahui. Para arkeolog masih mencari dimana bengkel para seniman. “Mengukir dan memahat batu sedemikian besar ukurannya dan jumlahnya banyak, belum diketahui di mana tempatnya,” terang dia.
Letak Borobudur yang tak biasa, berada di atas bukit, dikelilingi dua pasang gunung kembar — Sindoro - Sumbing dan Merbabu - Merapi, sementara candi lain dibangun di tanah datar juga menjadi teka - teki yang belum terjawab.
Pada tahun 1931, seniman dan pakar arsitektur Hindu Buddha, W.O.J. Nieuwenkamp, mengajukan teori bahwa Daratan Kedu — lokasi Borobudur menurut legenda Jawa, dulunya adalah sebuah danau purba. Borobudur dibangun melambangkan bunga teratai yang mengapung di atas permukaan danau. Ini sebuah hipotesa yang menjadi perdebatan hangat di kalangan para ilmuwan saat itu.
Van Bemmelen dalam bukunya “The Geology of Indonesia” menyebutkan bahwa piroklastika Merapi pada letusan besar tahun 1006 telah menutupi danau Borobudur menjadi kering dan sekaligus menutupi candi ini hingga lenyap dari sejarah.
Fakta geologi juga memberi dukungan pada pendapat itu. “Di sekitar candi terdapat sumur yang airnya asin. Tapi yang sumurnya asin tidak di semua daerah, hanya di titik tertentu,” tutur Purnomo soal dugaan Borobudur dibangun di tengah danau purba.
Dia menambahkan, pertanyaan itu juga yang menarik banyak ilmuwan asing berdatangan, untuk melakukan penelitian. “Banyak para ahli dari luar negeri seperti dari Jepang yang datang ke Candi Borobudur khusus untuk meneliti danau purba itu. Mereka biasa tinggal selama satu minggu hingga dua minggu,” kata dia.
Salah satu cara untuk mengungkap misteri danau purba itu dengan meneliti sungai - sungai yang berada di sekitar Borobudur, termasuk Sungai Progo dan Elo. Juga pada masyarakat yang tinggal di sekitar candi.
Beberapa Hewan-hewan langka dan misterius di dunia yang dianggap cryptid
Dunia ini sejak lama terdapat banyak hewan - hewan aneh dan luar biasa. Sering keberadaan mereka sulit di temukan. Dan berikut ini 13 hewan aneh di dunia sebagai tambahan bahan pengetahuan kita tentang dunia hewan yang beraneka ragam di Bumi ini.
1. THORNY DEVIL
Hewan ini disebut juga Moloch, atau setan gunung. Dr. John Grey, yang menemukan reptil ini, mengambil namanya dari dewa Canaanite ( Moloch ), yang pernah mengorbankan anak - anak. Ia dapat tumbuh hingga 8 inchi dan merupakan hewan yang tidak agresif. Ia memiliki kemampuan untuk menyerap air melalui kulitnya.
2. NARWHAL
Hewan ini sangat jarang terlihat. Narwhal berarti paus mayat; dinamakan demikian karena warna kulitnya yang kebiruan dan bernoda kotor. Hewan ini sangat mirip dengan Unicorn dan memiliki 2 gigi atas. Gigi ini akan tumbuh hingga 7 - 10 kaki, namun kegunaannya masih belum diketahui.
3. PROBOSCIS MONKEY
Monyet jantan spesies ini hidungnya akan tumbuh hingga sepanjang 3 inchi. Semakin panjang hidungnya, ia akan menarik lebih banyak monyet betina. Hidung ini juga meng - amplify suara ketika bahanya mendekat, atau ketika sang jantan menjadi agresif. Mereka hidup diKalimantan, dan hanya tinggal tersisa 3000 - 4000 ekor.
4. CASSOWARY
Hewan ini mampu melakukan tendangan bone - smashing untuk membela dirinya dari ancaman, dan merupakan burung terbesar ketiga di dunia. Ia merupakan burung yang paling berbahaya di dunia, dan dapat membunuh manusia jika tersudut.
5. LONG EARED JERBOA
Hewan ini adalah hewan nocturnal yang mirip tikus atau hewan pengerat, dengan ekor panjang, kaki panjang yang tersembunyi yang digunakan untuk melompat, dan telinga yang sangat panjang. Saking langkanya, hewan ini dinyatakan sebagai satu - satunya anggota darigenus Euchoreutes dan subfamily Euchoreutinae.
6. OREO DORY
Hewan ini ditemukan di perairan Selandia Baru dan Australia dan dapat hidup sampai kedalaman hingga 4.200 kaki. Mereka telah terdokumentasi dapat hidup hingga 100 tahun, dan angka ini sangat fenomenal untuk seekor ikan. Mereka sebagian besar memakan plankton dancrustaceae.
7. PANGOLIN ( TRENGGILING )
Walaupun tampak seperti reptil, hewan ini tergolong mamalia. Ada 3 tipe trenggiling: trenggiling pohon, trenggiling darat, dan trenggiling raksasa. Mereka terdapat di Afrika. Ketika merasa takut, mereka akan menggulung dirinya sendiri untuk mempertahankan diri.
8. CARRIER SHELL
Hewan ini tergolong dalam kelas Moluska, dan menghias cangkangnya sendiri dengan memilih beberapa cangkang lainnya, bebatuan, atau kepingan -kepingan lainnya, lalu menempelkannya ke cangkangnya sendiri. Ada 22 spesies, dan tiap spesies suka menghias cangkangnya dengan benda - benda yang disukainya.
9. WHORL TOOTH SHARK
Hewan ini hidup lebih dari 250 juta tahun yang lalu, dan sekarang sudah punah. Panjangnya bisa mencapai panjang 13 kaki. Gigi sebelah bawahnya mirip dengan gergaji mesin, sementara gigi sebelah atasnya hanya berisi sedikit gigi.
10. BONGO ANTELOPE
Mereka merupakan salah satu spesies kijang, yang tercirikan dari bentuk tanduknya. Mereka merupakan kijang hutan yang terbesar. Di tempat asalnya di Afrika, penduduk setempat tidak memburunya karena dipercaya bahwa daging kijang akan memberikan mereka kesengsaraan. Tetapi kijang - kijang ini diburu untuk olahraga, dan spesies ini sudah tergolong sebagai spesies langka.
11. PHILIPPINE TARSIER
Mereka merupakan salah satu hewan terkecil di dunia. Mata mereka sangat besar, dan digunakan seperi sebuah nighvision ketika memburu mangsa. Hewan ini sudah tergolong hewan langka.
12. YETI CRAB
Tidak ada yang tahu kegunaan dari rambut - rambut yang melapisi capitnya. Secara teori, rambut - rambut ini mungkin berguna menjebak bakteri yang kemudian menyaring racun - racun keluar.
13. OKAPI
( Okapia johnstoni ) adalah mamalia dari Hutan Hujan Ituri di Afrika Tengah. Walaupun hewan ini memiliki kesamaan belang kulit dengan zebra, Okapi memiliki perkerabatan lebih dekat dengan Jerapah. Kemiripannya dengan zebra dan jerapah menimbulkan dugaan adanya persilangan antara keduanya, tapi walaupun adanya kesamaan ciri tertentu, hewan ini sebenarnya tidak secara dekat berkerabat dengan zebra. Hewan yang berasal dari Hutan Hujan Ituri di timur laut Republik Demokratik Kongo ini baru diketahui oleh penduduk setempat pada tahun 1901.
1. THORNY DEVIL
Hewan ini disebut juga Moloch, atau setan gunung. Dr. John Grey, yang menemukan reptil ini, mengambil namanya dari dewa Canaanite ( Moloch ), yang pernah mengorbankan anak - anak. Ia dapat tumbuh hingga 8 inchi dan merupakan hewan yang tidak agresif. Ia memiliki kemampuan untuk menyerap air melalui kulitnya.
2. NARWHAL
Hewan ini sangat jarang terlihat. Narwhal berarti paus mayat; dinamakan demikian karena warna kulitnya yang kebiruan dan bernoda kotor. Hewan ini sangat mirip dengan Unicorn dan memiliki 2 gigi atas. Gigi ini akan tumbuh hingga 7 - 10 kaki, namun kegunaannya masih belum diketahui.
3. PROBOSCIS MONKEY
Monyet jantan spesies ini hidungnya akan tumbuh hingga sepanjang 3 inchi. Semakin panjang hidungnya, ia akan menarik lebih banyak monyet betina. Hidung ini juga meng - amplify suara ketika bahanya mendekat, atau ketika sang jantan menjadi agresif. Mereka hidup diKalimantan, dan hanya tinggal tersisa 3000 - 4000 ekor.
4. CASSOWARY
Hewan ini mampu melakukan tendangan bone - smashing untuk membela dirinya dari ancaman, dan merupakan burung terbesar ketiga di dunia. Ia merupakan burung yang paling berbahaya di dunia, dan dapat membunuh manusia jika tersudut.
5. LONG EARED JERBOA
Hewan ini adalah hewan nocturnal yang mirip tikus atau hewan pengerat, dengan ekor panjang, kaki panjang yang tersembunyi yang digunakan untuk melompat, dan telinga yang sangat panjang. Saking langkanya, hewan ini dinyatakan sebagai satu - satunya anggota darigenus Euchoreutes dan subfamily Euchoreutinae.
6. OREO DORY
Hewan ini ditemukan di perairan Selandia Baru dan Australia dan dapat hidup sampai kedalaman hingga 4.200 kaki. Mereka telah terdokumentasi dapat hidup hingga 100 tahun, dan angka ini sangat fenomenal untuk seekor ikan. Mereka sebagian besar memakan plankton dancrustaceae.
7. PANGOLIN ( TRENGGILING )
Walaupun tampak seperti reptil, hewan ini tergolong mamalia. Ada 3 tipe trenggiling: trenggiling pohon, trenggiling darat, dan trenggiling raksasa. Mereka terdapat di Afrika. Ketika merasa takut, mereka akan menggulung dirinya sendiri untuk mempertahankan diri.
8. CARRIER SHELL
Hewan ini tergolong dalam kelas Moluska, dan menghias cangkangnya sendiri dengan memilih beberapa cangkang lainnya, bebatuan, atau kepingan -kepingan lainnya, lalu menempelkannya ke cangkangnya sendiri. Ada 22 spesies, dan tiap spesies suka menghias cangkangnya dengan benda - benda yang disukainya.
9. WHORL TOOTH SHARK
Hewan ini hidup lebih dari 250 juta tahun yang lalu, dan sekarang sudah punah. Panjangnya bisa mencapai panjang 13 kaki. Gigi sebelah bawahnya mirip dengan gergaji mesin, sementara gigi sebelah atasnya hanya berisi sedikit gigi.
10. BONGO ANTELOPE
Mereka merupakan salah satu spesies kijang, yang tercirikan dari bentuk tanduknya. Mereka merupakan kijang hutan yang terbesar. Di tempat asalnya di Afrika, penduduk setempat tidak memburunya karena dipercaya bahwa daging kijang akan memberikan mereka kesengsaraan. Tetapi kijang - kijang ini diburu untuk olahraga, dan spesies ini sudah tergolong sebagai spesies langka.
11. PHILIPPINE TARSIER
Mereka merupakan salah satu hewan terkecil di dunia. Mata mereka sangat besar, dan digunakan seperi sebuah nighvision ketika memburu mangsa. Hewan ini sudah tergolong hewan langka.
12. YETI CRAB
Tidak ada yang tahu kegunaan dari rambut - rambut yang melapisi capitnya. Secara teori, rambut - rambut ini mungkin berguna menjebak bakteri yang kemudian menyaring racun - racun keluar.
13. OKAPI
( Okapia johnstoni ) adalah mamalia dari Hutan Hujan Ituri di Afrika Tengah. Walaupun hewan ini memiliki kesamaan belang kulit dengan zebra, Okapi memiliki perkerabatan lebih dekat dengan Jerapah. Kemiripannya dengan zebra dan jerapah menimbulkan dugaan adanya persilangan antara keduanya, tapi walaupun adanya kesamaan ciri tertentu, hewan ini sebenarnya tidak secara dekat berkerabat dengan zebra. Hewan yang berasal dari Hutan Hujan Ituri di timur laut Republik Demokratik Kongo ini baru diketahui oleh penduduk setempat pada tahun 1901.
Misteri sejarah pembangunan kuil Angkor wat di Kamboja
Angkor Wat sebuah kuil yang berada di Angkor, Kamboja, dibangun sejak pertengahan abad ke -12 oleh Raja Suryavarman II masih berdiri kokoh hingga kini. Bangunan terdiri dari lima menara tinggi menjulang dengan candi - candi kecil di sekitarnya.
Seperti halnya Candi Borobudur dan Prambanan, Angkor Wat juga tersohor sebagai situs warisan dunia dengan kemegahan dan keeksotikannya. Tidak ada yang menyangka jika di dalamhutan belantara yang terasing ternyata terdapat sebuah bangunan megah dan bersejarah.
Menjadi pertanyaan sampai saat ini adalah dari mana dan bagaimana batu - batu besar tersebut sampai di lokasi dan digunakan untuk membangun candi pada masa itu. Karena melihat letaknya, akses menuju lokasi bukanlah medan yang mudah untuk ditempuh.
Namun studi terbaru yang dilakukan oleh peneliti asal Jepang Estuo Uchida dari Universita Waseda, Jepang, mengungkapkan bahwa batu - batu tersebut dapat sampai ke lokasi dengan menggunakan jaringan ratusan kanal. "Kami menemukan banyak tambang blok batu pasir yang digunakan untuk membangun Kuil Angkor dan juga rute transportasi dari blok batu pasir tersebut," ungkap Uchida.
Arkeolog memang telah mengetahui bahwa batu yang digunakan untuk membangun kuil berasal dari tambang yang berada di dasar gunung yang letaknya berdekatan dengan situs. Namun, mereka masih bertanya - tanya bagaimana batu tersebut mencapai lokasi situs tersebut.
Terlebih, menurut peneliti, situs ini memuat lima juta hingga sepuluh juta batu dengan berat mencapai 1.500 kilogram. Sebelumnya, orang - orang beranggapan batu - batu tersebut diangkut ke danau Tone Slap melalui kanal, kemudian mereka mendayungnya dengan melawan arus melalui sungai lain hingga mencapai lokasi candi.
Untuk menelusurinya, Uchida bersama timnya mencoba meninjau kawasan tersebut. Di sana mereka menemukan 50 tambang di sepanjang tanggul di Gunung Kulen. Mereka juga menjelajahi lokasi dengan menggunakan citra satelit dan menemukan jaringan dari ratusan kanal sebagai jalan yang menghubungkan tambang ke situs candi.
Dengan menggunakan akses jaringan kanal, jarak antara tambang dengan situs hanya sekitar 37 kilometer, lebih dekat dibanding jarak melalui jalur sungai sepanjang 90 kilometer. Grid kanal ini menunjukkan bahwa para nenek moyang kita mengambil jalan pintas ketika membangun candi.
Mungkin inilah jawaban mengapa para leluhur dapat membangun sebuah kompleks yang megah hanya dalam beberapa dekade saja. Konon, pembangunan kuil Angkor Wat memakan waktu selama 30 tahun.
Pada abad ke -12 Raja Suryavarman II dari Kerajaan Khmer mulai membangun candi di atas tanah seluas 200 hektar yang terletak di ibukota Angkor yang saat ini dikenal denganKamboja. Kompleks ini dibangun untuk menghormati Dewa Wisnu. Namun, pada abad ke -14 pemimpin setempat mengonversinya menjadi sebuah kuil Buddha
Seperti halnya Candi Borobudur dan Prambanan, Angkor Wat juga tersohor sebagai situs warisan dunia dengan kemegahan dan keeksotikannya. Tidak ada yang menyangka jika di dalamhutan belantara yang terasing ternyata terdapat sebuah bangunan megah dan bersejarah.
Menjadi pertanyaan sampai saat ini adalah dari mana dan bagaimana batu - batu besar tersebut sampai di lokasi dan digunakan untuk membangun candi pada masa itu. Karena melihat letaknya, akses menuju lokasi bukanlah medan yang mudah untuk ditempuh.
Namun studi terbaru yang dilakukan oleh peneliti asal Jepang Estuo Uchida dari Universita Waseda, Jepang, mengungkapkan bahwa batu - batu tersebut dapat sampai ke lokasi dengan menggunakan jaringan ratusan kanal. "Kami menemukan banyak tambang blok batu pasir yang digunakan untuk membangun Kuil Angkor dan juga rute transportasi dari blok batu pasir tersebut," ungkap Uchida.
Arkeolog memang telah mengetahui bahwa batu yang digunakan untuk membangun kuil berasal dari tambang yang berada di dasar gunung yang letaknya berdekatan dengan situs. Namun, mereka masih bertanya - tanya bagaimana batu tersebut mencapai lokasi situs tersebut.
Terlebih, menurut peneliti, situs ini memuat lima juta hingga sepuluh juta batu dengan berat mencapai 1.500 kilogram. Sebelumnya, orang - orang beranggapan batu - batu tersebut diangkut ke danau Tone Slap melalui kanal, kemudian mereka mendayungnya dengan melawan arus melalui sungai lain hingga mencapai lokasi candi.
Untuk menelusurinya, Uchida bersama timnya mencoba meninjau kawasan tersebut. Di sana mereka menemukan 50 tambang di sepanjang tanggul di Gunung Kulen. Mereka juga menjelajahi lokasi dengan menggunakan citra satelit dan menemukan jaringan dari ratusan kanal sebagai jalan yang menghubungkan tambang ke situs candi.
Dengan menggunakan akses jaringan kanal, jarak antara tambang dengan situs hanya sekitar 37 kilometer, lebih dekat dibanding jarak melalui jalur sungai sepanjang 90 kilometer. Grid kanal ini menunjukkan bahwa para nenek moyang kita mengambil jalan pintas ketika membangun candi.
Mungkin inilah jawaban mengapa para leluhur dapat membangun sebuah kompleks yang megah hanya dalam beberapa dekade saja. Konon, pembangunan kuil Angkor Wat memakan waktu selama 30 tahun.
Pada abad ke -12 Raja Suryavarman II dari Kerajaan Khmer mulai membangun candi di atas tanah seluas 200 hektar yang terletak di ibukota Angkor yang saat ini dikenal denganKamboja. Kompleks ini dibangun untuk menghormati Dewa Wisnu. Namun, pada abad ke -14 pemimpin setempat mengonversinya menjadi sebuah kuil Buddha
Langganan:
Postingan (Atom)